Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 5 Kandungan Tomat yang Baik untuk Ibu Hamil

Doktersehat - Tomat
Photo Credit: Flickr.com/Pablo Gil

DokterSehat.Com– Tomat adalah salah satu bahan makanan yang sering kali dianggap sebagai pelengkap. Karena dianggap sebagai pelengkap, banyak orang enggan untuk mengonsumsinya dengan rutin. Padahal, buah ini justru menyimpan banyak manfaat baik khususnya untuk ibu hamil.

Kandungan nutrisi dalam tomat sangatlah baik bagi kesehatan. Tidak hanya asam folat, tomat juga mengandung banyak vitamin A, C, B6, thiamin, niasin, dan likopen. Selain itu, tomat juga mengandung banyak mineral, seperti kalium, magnesium, fosfor, dan tembaga. Tomat juga secara alami mengandung sodium, lemak jenuh, dan kolesterol yang rendah.

Mengonsumsi tomat bagi ibu hamil tidaklah berbahaya. Tomat bisa dikonsumsi dengan mentah, direbus, atau diolah bersama bahan makanan lainnya. Adapun mengonsumsi tomat dengan cara diolah terlebih dahulu lebih disarankan saat hamil karena bisa mengurangi potensi adanya substansi berbahaya yang menempel pada tomat,

Berikut ini adalah berbagai manfaat tomat bagi ibu hamil dilihat dari kandungan nutrisi di dalamnya, antara lain:

  1. Vitamin A

Setiap ibu hamil membutuhkan vitamin A sebanyak 77 mikro gram, atau sekitar 2,566 IU setiap harinya. Sementara itu, ketika menyusui, seorang ibu membutuhkan vitamin A lebih banyak yaitu sekitar 1300 mikro gram, atau sekitar 4,330 IU setiap harinya.

Bagi ibu hamil, terpenuhinya vitamin A akan membantu memperbaiki jaringan setelah proses persalinan dan menjaga fungsi penglihatan normal serta membantunya melawan serangan infeksi.

Namun akan menimbulkan masalah jika seorang ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi vitamin A karena bisa menyebabkan bayi lahir cacat dan juga menderita keracunan hati.

  1. Vitamin C

Zat besi dibutuhkan ibu hamil untuk membentuk plasenta dan sel darah merah. Setiap harinya, kebutuhan zat besi ibu hamil bisa mencapai 1040 mg. Pembagiannya, 50-75 mg-nya untuk membentuk plasenta, 450 mg-nya untuk membentuk sel darah merah, kemudian 200 mg-nya dibutuhkan untuk proses melahirkan.

Lalu apa hubungannya dengan vitamin C? Perlu diketahui bahwa vitamin C membantu penyerapan zat besi hingga 30%. Ketika kebutuhan zat besi yang besar maka vitamin C sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyerapan zat besi.

  1. Karbohidrat

Kebutuhan kalori ibu hamil sangatlah besar. Sekitar 60 % kalori berasal dari karbohidrat. Karbohidrat sangat membantu pembentukan energi, sedangkan energi ini butuhkan dalam proses pembentukkan plasenta, sel-sel janin, pembentukan pembuluh darah, metabolisme tubuh serta cadangan lemak.

  1. Kalsium

Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium lebih tinggi daripada orang lain pada umumnya. Dalam sehari ibu hamil membutuhkan kalsium sebesar 1,5 g/hari. Jika dibandingkan dengan orang lain yang hanya 1 g perhari, berarti ibu hamil membutuhkan 1,5 kali lebih besar daripada kebutuhan orang lain akan kalsium.

Jika kebutuhan asupan kalsium ibu hamil kurang terpenuhi maka akan mengakibatkan masalah seperti, kram, pertumbuhan janin tidak sempurna, pengeroposan tulang, dan perkembangan bayi terhambat. Agar terhindar dari hal ini, konsumsi tomat dalam berbagai jenis olahannya dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium bagi ibu hamil

  1. Likopen

Likopen termasuk golongan antioksidan kuat yang dapat mencegah dan memperlambat beberapa jenis kanker. Sebuah penelitian melaporkan bahwa likopen bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker prostat.

Memiliki kadar antioksidan yang tinggi, tomat berperan penting dalam meningkatkan komunikasi antar sel, di mana hal ini akan membantu meningkatkan gap junction antar sel. Perkembangan siklus sel akan lebih baik dalam membantu pembentukan sel-sel janin.

Selain itu, sifat antioksidan likopen juga membantu menangkal stres oksidatif yang menyebabkan kerapuhan tulang. Likopen juga memfasilitasi pembentukan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang bertambah.