7 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman dengan Balita
DokterSehat.Com – Menjelang Idulfitri, jutaan orang di seluruh penjuru Indonesia akan mudik secara bersamaan. Akibatnya keramaian akan terjadi di berbagai terminal, stasiun, bandara, hingga di jalanan.
Kondisi yang sangat ramai dan menyesakkan ini tentu akan membuat ritual mudik berjalan dengan tidak lancar. Beberapa orang bahkan sampai sakit di jalanan karena macet membuat mereka harus banyak berhenti dan kepanasan.
Kalau Anda melakukan mudik tahun ini bersama keluarga khususnya balita yang masih kecil, sebaiknya lebih hati-hati. Persiapkan semuanya dengan matang agar Anda dan balita bisa sampai rumah dengan selamat.
Simak tips mudik bersama balita di bawah ini untuk menyiasati masalah yang akan terjadi atau mencegahnya agar tidak muncul.
Bawa perlengkapan balita dengan lengkap
Membawa balita saat mudik akan membuat Anda bekerja lebih ekstra. Pasalnya mereka akan kerap rewel karena udara panas atau suasana yang terlalu ramai dan membuatnya takut. Selanjutnya Anda juga suka rewel kalau mereka mengompol atau BAB.
Kalau Anda ingin membuat anak selalu nyaman dalam perjalanan, bawa selalu perlengkapannya. Baju dan celana harus dibawa dalam jumlah banyak plus pampers. Siapkan hal seperti ini jauh-jauh hari agar tidak tertinggal di rumah.
Bawa makanan anak
Berbeda dengan kita yang sudah dewasa, anak biasanya cenderung menangis saat mereka lapar. Kalau sudah menangis, kerepotan akan kembali muncul dan acara mudik bisa saja berantakan.
Kalau Anda sudah mulai lapar, beri dia makan atau camilan kesukaannya. Biasanya mereka akan tertidur kalau perutnya merasan kenyang.
Bawakan mainan kesukaan anak
Selain karena kenyang, anak juga akan tenang selama perjalanan karena asyik dengan mainannya. Oleh karena itu, bawa selalu mainan yang menjadi kesukaan anak.
Kalau mereka mulai rewel, segera berikan mainannya atau ajak anak bermain dengan mainan yang belum bisa gunakan sendiri.
Bawa kotak obat
Ketahanan tubuh anak dan orang tua sangat berbeda. Anak bisa cepat sakit karena merasa capai selama perjalanan.
Orang tua harus menyiapkan kota obat yang berisi minyak telon, aneka obat penurun panas, obat anti mabuk, dan obat-obatan khusus. Siapkan juga obat untuk Anda serta multivitamin agar kuat selama perjalanan.
Berhenti sejenak di rest area
Kalau Anda mudik dengan menggunakan kendaraan sendiri, beristirahatlah kalau mulai lelah. Berhentilah di kawasan rest area untuk tidur sejenak atau meregangkan otot.
Saat berhenti di rest area, ajak anak untuk bermain sebentar untuk mengatasi kebosanannya. Selanjutnya ajak mereka ke kamar mandi jika saja ingin kencing atau BAB.
Di rest area Anda dan anak juga bisa mengajak anak untuk makan. Dengan begitu, dia akan kembali tidur saat perjalanan dilanjutkan kembali.
Pilih waktu mudik yang tepat
Arus mudik biasanya mulai terlihat data H-7, selanjutnya akan terus naik hingga puncaknya pada H-2 atau H-1. Kalau Anda ingin mudik dengan aman dan nyaman, cobalah untuk mudik pada hari-hari yang tidak terlalu ramai.
Kalau Anda memilih hari yang tidak terlalu ramai, perjalanan bisa berjalan dengan lebih cepat. Balita yang Anda bawa juga tidak akan mudah rewel.
Bawa kereta dorong
Kalau Anda mudik dengan kendaraan pribadi coba bawa kereta dorong. Dengan kereta ini Anda dengan mudah membawa anak keluar saat akan istirahat sejenak.
Selanjutnya kalau Anda mudiknya dengan kendaraan umum, bawa gendongan bayi yang nyaman. Dengan gendongan ini Anda bisa dengan bebas memboyong anak ke mana saja.
Semoga tips mudik dengan balita di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan.