Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Berbuka dengan Mie? Begini Cara Sehatnya!

doktersehat-mie-untuk-berbuka
Photo Credit: Flickr.com/Stacy Spensley

DokterSehat.Com– Siapa bilang berbuka puasa tidak boleh mengonsumsi mie? Olahan mie yang tidak ada habisnya, mulai dari mie pangsit atau mie ayam, tamie, bakmie, spageti hingga mie instan, tentu membuat kita ingin menyajikannya sebagai menu berbuka ya.

Kerap dianggap tidak sehat, padahal dengan cara yang tepat, berbuka dengan mie juga bisa menyehatkan, lho.

Manfaat mengganti konsumsi mie dengan nasi

Seperti yang kita ketahui, mie merupakan salah satu bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat, sehingga mengganti nasi dengan mie untuk berbuka tentu saja sangat boleh dilakukan.

Hal ini bisa memberikan variasi pilihan menu makanan dan tentu membuat asupan gizi dalam tubuh juga semakin beragam.

Tips sehat konsumsi mie untuk berbuka

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar konsumsi mie untuk berbuka puasa tetap menyehatkan, diantaranya adalah jenis mie, cara penyajian, bumbu yang digunakan dan makanan pendamping lain yang melengkapi mie.

Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak tips dibawah ini!

1.Pilih jenis mie yang tepat, utamakan jenis mie basah

Mie lazimnya tersedia dalam jenis mie kering dan mie basah. Meskipun sama baiknya, namun untuk berbuka puasa ada baiknya memilih atau menyiapkan mie basah, yang biasanya dibuat langsung dari adonan dan langsung diolah menjadi mie, karena penggunaan pengawet yang rendah.

Mie kering dalam kemasan, baik mie kering untuk masakan maupun mie instan, mengalami proses pengawetan yang memungkinkan adanya kandungan lemak yang sebaiknya dikurangi utamanya saat berbuka puasa.

Jika mie kering terpaksa harus dipilih, maka pastikan metode pemasakan mie tidak menggunakan banyak lemak. Sedangkan untuk mie instan, sebaiknya tidak menggunakan bumbu kemasan yang sudah tersedia dan ganti dengan bumbu alami saja, ya.

2.Sajikan mie dengan bumbu yang netral dan tidak dengan banyak minyak

Ragam olahan mie tentu kerap disajikan dengan bumbu yang pedas dengan banyak lemak atau santan, bahkan ada banyak gerai mie yang menyediakan sajian dengan level kepedasan tertentu. Meskipun enak, sayangnya olahan mie ini sangat tidak tepat dikonsumsi untuk berbuka puasa. Mengapa?

Kondisi pencernaan setelah seharian berpuasa tentu masih kosong, sehingga mengonsumsi makanan yang pedas, berminyak atau bersantan akan mengiritasi lambung dan memperlambat kerja metabolisme tubuh.

Usahakan menyajikan mie dengan cara yang lebih sehat yaitu merebus atau menyajikan dengan kuah kaldu dari bahan alami yang menyehatkan.

Penambahan bumbu alami seperti bubuk bawang, lada atau rempah lainnya dalam jumlah yang cukup bisa Anda gunakan untuk memberi cita rasa dan membuat tubuh lebih bugar.

3.Lengkapi mie dengan protein hewani, nabati dan sayuran

Agar asupan gizi saat berbuka puasa tetap lengkap, maka sajikan mie dengan golongan bahan makanan bergizi lainnya.

Tambahkan sayuran seperti timun, daun selada, wortel dan tomat dalam jumlah yang cukup. Tambahkan pula lauk hewani dan nabati seperti telur, daging ayam atau olahan kacang-kacangan agar gizi dalam olahan mie super lengkap.

4.Perhatikan porsi mie

Perlu diingat bahwa mie digunakan sebagai pengganti nasi, sehingga konsumsi mie saat berbuka bukan berarti boleh berlebihan ya.

Tetap sesuaikan porsi mie dengan porsi nasi sesuai kebutuhan Anda. Satu centong nasi kandungan karbohidratnya sama dengan 60-75 gram mie kering atau setara dengan 2-3 sendok sayur, atau sendok besar, mie basah.

Nah, itu dia cara sehat menyajikan mie untuk berbuka puasa. Kini Anda tidak perlu khawatir lagi, karena dengan menerapkan empat tips di atas maka Anda tetap bisa mengonsumsi nikmatnya berbagai sajian mie untuk berbuka puasa, ‘kan?