Suka Makanan Manis? Waspada Kerusakan Pankreas
DokterSehat.Com– Makanan manis seperti biskuit, cokelat, dan camilan lainnya memang disukai oleh banyak orang. Sayangnya, tanpa kita sadari, makanan manis bisa membuat kita ketagihan sehingga bisa mengonsumsinya dengan berlebihan. Tak hanya bisa menaikkan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes, suka mengonsumsi makanan manis ternyata juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan pankreas.
Makanan manis cenderung memiliki kandungan kalori yang tinggi. Jika kita melakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori tersebut, hal ini sebenarnya tidak apa-apa untuk dilakukan, namun, jika kita malas bergerak, maka hal ini akan memicu kenaikan berat badan dan memaksa pankreas untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang lebih banyak.
Sebagai informasi, hormon insulin berperan dalam mengirim gula darah menuju sel-sel tubuh agar bisa diubah menjadi energi. Saat kadar gula darah meningkat tajam akibat sering mengonsumsi makanan manis, maka produksi insulin pun akan ditingkatkan dan membuat pankreas bekerja dengan jauh lebih keras.
Pankreas yang terus menerus bekerja dengan terlalu keras tentu akan mengalami penurunan fungsi atau bahkan kerusakan. Padahal, jika sampai hal ini terjadi, produksi hormon insulin akan berkurang dan akhirnya membuat kadar gula darah dalam tubuh berada dalam kondisi yang sangat tinggi. Hal inilah yang akhirnya memicu datangnya diabetes.
Sebagai informasi, kerusakan atau gagalnya pankreas dalam memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup akan memicu diabetes tipe 1, bukannya diabetes tipe 2 atau yang lebih dikenal sebagai diabetes mellitus. Hanya saja, diabetes tipe 1 ini tak kalah berbahayanya jika dibandingkan dengan diabetes tipe 2 sehingga sebaiknya memang dicegah.