Sepele! Ternyata 4 Hal Ini Justru Sebabkan Berat Badan Naik selama Puasa
DokterSehat.Com– Bulan puasa tentu identik dengan penurunan berat badan ya, namun sayangnya ada cukup banyak kebiasaan yang kita anggap sepele yang ternyata dapat menyebabkan berat badan justru naik, lho.
Mungkinkan menurunkan berat badan selama puasa?
Ada cukup banyak studi yang telah membuktikan bahwa berpuasa selama sebulan dapat menurunkan berat badan secara sehat hingga 2 kilogram dalam satu bulan.
Penurunan berat badan yang sehat ini tentu bisa tercapai jika kita mampu mengontrol asupan makanan dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang selama puasa.
Penyebab sepele berat badan meningkat selama puasa
Akan tetapi, jika hal tersebut sudah dilakukan namun berat badan masih saja naik, mungkin ada beberapa hal sepele yang kerap kita lakukan selama puasa yang tidak kita sangka dapat meningkatkan berat badan, diantaranya adalah:
1.Porsi makan berlebihan saat buka puasa
Nafsu makan yang sangat besar setelah berbuka puasa tentu membuat asupan makanan bisa jadi berlebihan.
Apalagi jika makanan yang kita konsumsi selama puasa adalah makanan yang tinggi kalori, gula dan lemak. Makanan seperti ini akan membuat tubuh merasa ingin mengonsumsi makanan tersebut lebih banyak lagi.
Kondisi ini tentu menyebabkan asupan makanan jadi berlebihan, padahal pakar kesehatan menyebutkan bahwa asupan energi selama puasa diperoleh sebesar 35-40% dari masing-masing makan utama saat berbuka dan sahur.
Untuk itu selalu batasi porsi makan tidak berlebihan dari 40% kebutuhan harian tubuh Anda, ya.
2.Salah memilih camilan
Selain dari makan utama, camilan menjadi suatu hal yang dianjurkan selama puasa. Camilan yang tepat akan mendukung pemenuhan persentase energi harian tubuh, namun jika pilihan camilan tidak tepat, maka tentu asupan energi dalam tubuh jadi berlebihan.
Memilih camilan yang hanya tinggi kalori, gula dan lemak, misalnya keripik kemasan, cake cokelat manis atau camilan yang digoreng dalam jumlah yang berlebihan sebagai makanan setelah makan utama atau setelah ibadah tarawih akan membuat risiko peningkatan berat badan semakin besar.
Usahakan memilih camilan yang tinggi serat, serta vitamin dan mineral misalnya roti gandum dengan selai kacang, kacang edamame, salad buah atau jus sayur sebagai camilan agar energi tubuh terpenuhi tanpa adanya asupan kalori berlebihan.
3.Makan terlalu cepat
Waktu makan yang terbatas saat sahur atau nafsu makan yang sedang tinggi saat berbuka puasa membuat kita cenderung makan lebih cepat. Hal ini telah terbukti dapat meningkatkan berat badan, lho.
Makanan yang dikonsumsi terlalu cepat akan membuat tubuh bekerja lebih lambat dalam mencernanya. Kondisi ini menyebabkan tubuh lebih lama dalam memberikan sinyal rasa kenyang pada otak, sehingga kita masih merasa lapar padahal sebenarnya asupan makan sudah cukup.
Untuk itu selalu usahakan agar Anda terbiasa mengonsumsi takjil sehat terlebih dahulu agar nafsu makan bisa terkontrol saat berbuka, dan pastikan Anda tidak bangun berdekatan dengan waktu imsak agar porsi makan saat sahur bisa diatur.
4.Langsung tidur setelah makan malam atau setelah sahur
Sering dianggap sepele, namun nyatanya makan yang berdekatan dengan waktu tidur akan menyebabkan berat badan naik, lho.
Langsung tidur setelah makan, baik makan malam maupun makan sahur, akan menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lambat dan tubuh akan kesulitan dalam mencerna makanan yang baru dikonsumsi saat kita tidur.
Kondisi ini kemudian akan menyebabkan zat gizi yang ada pada bahan makanan langsung disimpan sebagai cadangan energi tubuh, dalam bentuk lemak, sehingga tentu berat badan akan semakin meningkat karena hal ini.
Untuk itu, usahakan beri jeda waktu 2-3 jam sebelum tidur untuk Anda makan malam, pun sama dengan sahur, pastikan Anda memberi jeda waktu yang sama untuk tidur setelah sahur, ya.