Perawatan Kecantikan Paling Berbahaya dalam Sejarah
DokterSehat.Com– Wanita selalu ingin tampak cantik dan mempesona sejak zaman dulu. Itulah mengapa berbagai macam perawatan kulit dan cara-cara untuk mempercantik diri sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Karena minimnya pengetahuan di zaman dulu, banyak produk kecantikan yang digunakan sebenarnya mengandung zat berbahaya yang tidak disadari. Berikut ini beberapa perawatan kecantikan paling berbahaya yang pernah ada dalam sejarah.
1. Makeup yang mengandung temah
Pada abad ke-18 di Eropa, wanita mencampur cuka dengan timah untuk membuat bedak yang membuat kulit tampak putih pucat yang saat itu tengah populer. Selain itu, campuran ini membuat kulit tampak lebih mulus tanpa noda. Orang-orang yang menggunakan produk berbahan dasar timah tentu saja akan teracuni secara perlahan dan mengalami efek samping seperti rambut berubah putih, kulit kering, sakit perut berat, serta konstipasi.
2. Produk berbahan arsenik
Setelah produk berbahan timah berhenti digunakan, giliran arsenik yang meraih popularitas sebagai produk untuk membuat kulit tampak putih pucat. Menggunakan produk berbahan dasar arsenik dapat menghancurkan sel-sel darah putih, itulah mengapa kulit tampak pucat, namun pada akhirnya akan menimbulkan kematian.
Yang lebih parah lagi, jika produk arsenik ini berhenti digunakan secara tiba-tiba, kulit akan mengalami masalah sehingga kebanyakan orang memilih untuk terus menggunakannya. Produk berbahan arsenik masih tetap beredar hingga abad ke-20.
3. Produk berbahan merkuri
Bahan merkuri telah menjadi sorotan beberapa waktu lalu karena bahanya. Sebelumnya, merkuri digunakan untuk mengatasi noda bekas jerawat. Sayangnya bahan ini cepat diserap kulit dan dapat menimbulkan kecacatan pada bayi yang dikandung, masalah ginjal dan hati, kelelahan, tremor, depresi, rasa metal di mulut, serta kematian.
4. Belladonna
Wanita Italia menggunakan tanaman mematikan yang disebut belladonna sebagai obat tetes mata untuk membuat pupil mereka terlihat lebih besar. Mereka percaya bahwa pupil yang besar terlihat lebih cantik dan menarik. Sayangnya, bahan ini sebenarnya dapat menimbulkan gangguan penglihatan dan sensitif terhadap cahaya. Jika digunakan secara sistemik, produk ini dapat mematikan bagi penggunanya dengan cukup cepat.
Setelah melihat beberapa produk dengan bahan berbahaya di atas, rasanya memilih menggunakan bahan alami tidak tampak terlalu merepotkan, bukan? Selain aman, Anda juga bisa merawat kulit Anda dengan lebih baik.