Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Susu Kental Manis Bisa Bikin Diabetes?

Alternatif-konsumsi-susu-doktersehat-1
Photo Credit: Flickr.com/ Andrew Magill

DokterSehat.Com– Salah satu susu yang paling dikenal luas oleh masyarakat Indonesia adalah susu kental manis. Tak hanya bisa dipakai untuk membuat susu yang manis dan nikmat, susu kental manis juga sering dipakai sebagai bahan untuk membuat beberapa makanan atau minuman tertentu. Sayangnya, dibalik rasanya yang manis dan lezat, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengonsumsi susu kental manis dengan berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan.

Dilansir dari Asia One, peneliti dan pakar nutrisi bernama Rita Ramayulis menyebutkan bahwa susu kental manis kaya akan kandungan gula dan susu. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika konsumsi gula dengan berlebihan bisa berimbas pada munculnya diabetes dan obesitas, khususnya bagi anak-anak.

“Jika kita mengonsumsi gula lebih banyak dari yang tubuh butuhkan, maka risiko untuk mengalami sensitivitas insulin yang akhirnya berimbas pada hiperglikemia atau gejala awal diabetes pun meningkat,” ucap Rita.

Asupan susu harian kita sebaiknya memenuhi 8 gram protein dan 250 gram kalsium. Berdasarkan Piramida Gizi Seimbang, ada baiknya kita memang kita membatasi asupan gula maksimal antara 1-2 sendok makan saja. Sayangnya, konsumsi susu kental manis bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak dari batasan tersebut.

“Jika anak-anak minum dua gelas susu kental manis setiap hari, maka konsumsi gula hariannya akan menjadi berlebihan. Hal ini akan berimbas pada munculnya masalah kesehatan seperti kenaikan berat badan, diabetes, hingga masalah gigi,” lanjut Rita.

Melihat adanya fakta ini, jangan sembarangan mengonsumsi susu kental manis. Jika kita ingin membuatnya, pastikan untuk tidak menambahkan gula karena bisa membuat kita lebih berisiko terkena diabetes.