Wajib Tahu, Ini 3 Cara Makan Buah agar Gizinya Terserap Maksimal!
DokterSehat.Com– Anda tentu sepakat jika buah adalah salah satu bahan makanan yang sehat, bukan?
Ya, buah memang layak disebut sebagai simbol makanan sehat karena kandungan gizinya yang padat, mulai dari vitamin, mineral, cairan, serat, dan fitonutrien.
Mengingat tersedianya beragam jenis buah, apalagi di Indonesia sebagai negara tropis, membuat kini ada semakin banyak jenis dan metode pengolahan atau penyajian buah yang dikembangkan.
Sebut saja buah dalam kaleng, buah yang keringkan, buah yang diacar atau berbagai olahan buah seperti keripik, manisan, hingga sajian roti dengan campuran buah.
Dari berbagai jenis buah tersebut, kira-kira bagaimana sih cara menyajikan buah agar kita bisa mendapatkan manfaatnya dengan maksimal?
Hal yang menggangu penyerapan gizi dari buah
Sebenarnya mengonsumsi buah, dalam bentuk apapun tetap memiliki kandungan gizi alami yang baik.
Akan tetapi, ada beberapa hal atau metode yang bisa mengurangi penyerapan atau ketersediaan kandungan gizi yang ada buah. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah:
Penambahan gula
Penambahan gula, misalnya pada manisan buah dengan gula, permen buah, atau selai buah, membuat asupan gizi yang ada pada buah kurang maksimal penyerapannya.
Hal ini tentu saja disebabkan adanya kandungan gula yang ikut dikonsumsi sebagai bagian dari camilan atau sajian tersebut. Hal in membuat kita kurang mendapatkan manfaat maksimal dari buah.
- Metode pengawetan atau pengeringan
Proses pengawetan pada buah bertujuan untuk memperpanjang masa simpan buah membuat adanya penambahan bahan pengawet, misalnya saat buah dikalengkan atau dikeringkan.
Hal ini sedikit banyak dapat memengaruhi kandungan gizi dan vitamin yang ada pada buah, mengingat vitamin dan mineral mudah hilang atau rusak jika banyak melalui proses pengolahan.
Pengolahan buah dengan banyak metode masak
Mirip dengan pengawetan, buah yang diolah melalui banyak metode masak, misalnya untuk membuat dodol buah, tentu sangat memengaruhi kandungan gizinya.
Berbagai jenis vitamin, utamanya vitamin larut air dan serat yang mudah rusak, akan rentan hilang jika buah terlalu banyak diolah atau melalui banyak metode masak dan pemanasan berulang.
Lalu, bagaimana cara mengonsumsi buah agar kandungan gizinya maksimal?
Nah, agar kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari buah, hal yang harus kita lakukan adalah mengonsumsi buah dalam kondisi kandungan gizi, utamanya vitamin dan mineral, masih terjaga.
Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini:
1. Konsumsi buah segar
Selalu utamakan mengonsumsi buah dalam bentuk segar. Cari buah lokal yang cenderung mudah diperoleh di pasaran dalam bentuk segar.
Pada kondisi ini, kandungan gizi buah masih utuh dan bisa diserap tubuh dengan maksimal.
Usahakan untuk mengonsumsi kulit buah, pada jenis buah yang lazim dikonsumsi kulitnya, seperti apel atau pir.
Hal ini akan membuat asupan serat dan vitamin di bawah kulit buah bisa kita manfaatkan dengan maksimal.
Satu hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi buah segar adalah pastikan Anda sudah mencucinya hingga pestisidanya hilang, ya.
2. Olah sebagai smoothies alami
Bosan mengonsumsi buah utuh atau buah potong, Anda bisa tetap memilih sajian buah sehat dalam bentuk smoothies. Minuman buah ini akan menjaga kandungan nutrisi lebih optimal ketimbang jus.
Usahakan Anda memilih buah yang sudah matang sehingga tidak perlu lagi menambahkan gula atau susu kental manis.
Sebaiknya, hindari menambahkan cokelat manis, yoghurt tinggi lemak atau topping manis lainnya saat membuat smoothies buah, ya.
3. Pilih olahan buah dengan satu metode masak
Sesekali Anda bisa tetap memilih sajian buah dengan sedikit pengolahan yang berbeda. Agar kandungan gizi tetap optimal, pilih satu saja metode pengolahan atau pemasakan.
Misalnya apel panggang atau buah yang diacar, namun pastikan konsumsi air pada acar tersebut juga, ya.
Hal ini akan mendukung asupan gizi lebih terjaga, namun tetap memberikan varian rasa yang berbeda, bukan?