Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Kesalahan saat Sarapan yang Sering Dilakukan Penderita Diabetes

doktersehat-sarapan

DokterSehat.Com– Anda tentu sepakat jika asupan makan adalah hal yang penting untuk diperhatikan bagi penderita diabetes.

Hal ini memang seakan sudah menjadi kebutuhan yang harus dicermati oleh penderita diabetes agar kesehatan tubuhnya dapat lebih berkualitas.

Asupan makanan yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes, tentu bukan hanya pada waktu makan tertentu saja, namun juga asupan makan pada setiap kali waktu makan, baik itu sarapan, makan siang, makan malam, ataupun camilan.

doktersehat-3J-diabetes
Photo Credit: Flickr.com/Practical Cures; PracticalCures.com

Saat sarapan, nafsu makan di pagi hari bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Mulai dari rasa lapar berlebihan pasca melewati waktu tidur selama 7-8 jam, atau malah tidak nafsu makan sama sekali karena aktivitas pagi hari yang cukup padat dan menyita waktu.

Kondisi ini yang membuat sarapan kerap menjadi salah satu waktu makan yang paling rentan membuat asupan makan penderita diabetes menjadi tidak terkontrol.

Hal ini tak ayal menyebabkan penderita diabetes kerap melakukan banyak kesalahan saat sarapan. Kesalahan-kesalahan ini kerap dianggap sepele padahal sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh penderita diabetes.

Berikut beberapa kesalahan bagi penderita diabetes yang kerap terjadi saat sarapan:

1. Melewatkan waktu sarapan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pagi hari adalah waktu yang termasuk cukup sempit untuk kita mempersiapkan diri jelang aktivitas harian, baik sekolah maupun kerja. Hal ini, tak ayal membuat penderita diabetes jadi melewatkan waktu sarapan.
Diet-terkenal-tak-turunkan-BB-doktersehat-1Kondisi ini tentu tidak dibenarkan, karena setelah tidur lebih dari 7-8 jam, kadar gula darah dalam tubuh akan cenderung sangat rendah.

Tidak melakukan sarapan berarti membiarkan tubuh kelaparan lebih lama lagi, yang mana akan membuat kadar gula darah dan insulin dalam tubuh menjadi tidak terkontrol.

Sarapan merupakan waktu makan yang cukup vital bagi penderita diabetes, untuk itu, jika penderita diabetes merasa tak punya waktu untuk sarapan, memilih menu sarapan yang praktis dan bergizi lengkap, atau membawa bekal sarapan untuk dikonsumsi di perjalanan bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Sarapan dengan makanan dan minuman manis

Saat baru bangun, sangat wajar jika tubuh merasa sangat ingin, atau craving, akan makanan dan minuman manis. Hal ini tentu juga terjadi pada penderita diabetes.

doktersehat makanan manis
Photo credit: Pexels by Ash

Sayangnya, jika tidak dikontrol, maka penderita diabetes bisa jadi salah memilih makanan manis yang bisa dikonsumsi saat sarapan, lho.

Makanan dan minuman manis yang terbuat dari gula tinggi kalori atau gula buatan, yang ada pada makanan dan minuman kemasan, misalnya roti manis, krimer kental manis atau minuman berpemanis lainnya, tentu sebaiknya tetap dihindari saat sarapan.

Sebagai gantinya, penderita diabetes boleh memilih makanan manis alami, yang berasal dari buah yang aman untuk penderita diabetes.

3. Tidak mengonsumsi serat saat sarapan

Saat sarapan, menu makan yang disajikan memang merupakan menu yang praktis dan mudah dibuat.

Umumnya, menu yang dibuat adalah menu yang terdiri dari karbohidrat dari makanan pokok dan protein dari lauk, saja. Hal ini seakan membuat kita jadi kerap melupakan asupan serat pada menu makan sarapan.

doktersehat-sarapan-diabetes
Photo Credit: Flickr.com/Pedro Fernandes

Padahal, serat merupakan zat gizi yang penting dipenuhi asupannya untuk penderita diabetes, karena mampu mengontrol kadar gula dalam tubuh penderita diabetes dengan lebih baik.

Untuk itu, penderita diabetes sebaiknya memilih menu sarapan yang juga mengandung banyak serat, misalnya roti gandum utuh atau oatmeal yang mengandung banyak serat, yang kemudian ditambahkan lauk berprotein serta sayur dan atau buah pada menu sarapan. Pilihan menu tersebut tentu tetap praktis dan bergizi lengkap bagi penderita diabetes, bukan?