Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setelah Dimasak, Garam Berubah Menjadi Racun?

garam-untuk-ketombe-doktersehat-1
Photo Credit: Pexels.com

DokterSehat.Com– Terdapat banyak sekali info yang bisa kita temukan di media sosial, sayangnya, info-info ini belum tentu sesuai dengan fakta. Salah satu dari info yang cukup membingungkan masyarakat adalah kabar bahwa garam yang sering kita gunakan bisa berubah menjadi racun tatkala dimasak. Apakah hal ini benar adanya?

Garam termasuk dalam sumber makanan yang kaya akan mineral. Hanya saja, kandungan natrium dan klorida di dalam garam jika dikonsumsi dengan berlebihan memang bisa memicu masalah tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Karena alasan inilah ada baiknya kita membatasi asupannya maksimal hanya 1 sendok teh saja setiap hari.

Dengan memasak garam, maka mineral-mineral yang ada di dalamnya tidak akan berubah menjadi racun. Hanya saja, jika garam ini telah dicampurkan dengan bahan lainnya yang tidak aman saat proses pembuatannya, maka ada kemungkinan garam ini bisa berubah menjadi racun. Meskipun begitu, hampir seluruh garam yang bisa kita temukan di pasaran tergolong aman untuk diolah dan dikonsumsi sehingga bisa dipastikan tidak akan berubah menjadi racun saat dimasak.

Paul Breslin dari Rutgers University menyarankan kita untuk membubuhkan garam dalam jumlah yang sedikit saat kita mulai memasak makanan. Setelahnya, kita tambahkan lagi sedikit saat proses memasak hampir usai. Trik memasukkan garam saat memasak ini akan membuat kandungan garam terikat dengan protein dalam makanan sehingga kita pun tidak akan mudah mengonsumsi garam dengan berlebihan.

Hanya saja, jika kita memasak daging, akan lebih baik jika kita menambahkan garam dan bumbu lainnya di fase awal memasak sehingga bisa membuatnya menjadi lebih terasa. Sebaliknya, jika kita memasak sayuran, akan lebih baik jika kita menambahkannya di fase akhir memasak agar sayuran tidak menjadi terlalu lembek.