Jangan Anggap Sepele, Melewatkan Makan Siang Bisa Sebabkan 4 Hal Ini!
DokterSehat.Com– Padatnya aktivitas dan tuntutan kerja membuat Anda kerap melewatkan waktu makan siang saat istirahat?
Jika hanya Anda lakukan sesekali, mungkin hal ini masih tidak memiliki dampak apa-apa untuk tubuh.
Akan tetapi, jika Anda sering melewatkan waktu makan siang, maka Anda harus berhati-hati, karena kerap melewatkan waktu makan siang juga bisa memberikan dampak negatif untuk tubuh, lho.
Ya, waktu makan siang yang biasanya dianggap bukan waktu makan yang penting, karena umumnya kita merasa masih bertenaga dan tubuh masih memiliki banyak energi.
Padahal, makan siang juga memiliki peranan penting pada kondisi kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan makan siang akan memberikan beberapa manfaat diantaranya:
- Memenuhi kebutuhan energi harian tubuh
Umumnya waktu makan utama dibagi menjadi 3 kali waktu makan, yaitu pagi, siang, dan malam.Masing-masing waktu makan ini tentu memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan energi harian. Misalnya, makan siang yang mampu memenuhi 25-30% kebutuhan energi harian total tubuh. - Mencukupi kebutuhan gizi tubuh
Tidak hanya energi, kebutuhan gizi harianMencukupi kebutuhan gizi tubuh
Tidak hanya energi, kebutuhan gizi harian tubuh, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, umumnya dapat dipenuhi kebutuhannya dari konsumsi berbagai jenis bahan makanan. Hal ini tentu akan mudah dipenuhi jika waktu makan kita teratur dengan jenis dan porsi yang seimbang.
Dua manfaat utama makan siang tersebut tentu merupakan hal yang vital untuk mendukung kesehatan tubuh.
Melewatkan waktu makan siang, tidak hanya membuat kita tidak mampu memenuhi kebutuhan energi dan gizi harian, namun juga memberikan dampak negatif, diantaranya:
1. Kadar gula darah tidak terkontrol
Kebiasaan makan yang teratur, yaitu 3 kali makan utama dan 2-3 camilan, dengan jeda waktu yang tepat, merupakan kebiasaan yang sangat baik untuk mendukung gula darah yang terkontrol.
Melewatkan waktu makan siang, berarti membuat kadar gula darah tubuh harus menyesuaikan dan memaksa hormon insulin diproduksi berlebih.
Belum lagi, apabila Anda memang membutuhkan energi yang cukup tinggi untuk melanjutkan aktivitas atau pekerjaan yang berat. Hal ini tentu memperberat kerja metabolisme tubuh dan tidak baik untuk kesehatan jangka panjang.
2. Cenderung ngemil makanan yang tidak sehat
Tidak makan siang tentu membuat pencernaan kita kosong. Meskipun Anda merasa hal tersebut bukanlah masalah, namun hal ini justru bisa mengarah ke kebiasaan tidak sehat, misalnya Anda jadi lebih banyak ngemil.
Ngemil saat lapar justru membuat tubuh kita akan memilih bahan makanan yang cenderung kurang sehat.
Hal ini wajar karena lapar bisa membuat kita merasa kerap craving, atau sangat menginginkan makanan yang manis, asin atau berlemak. Kondisi ini tentu membuat asupan dan pola makan Anda menjadi tidak sehat, bukan?
3. Tubuh menjadi lemas dan sulit berkonsentrasi
Kurang energi dan gizi, tentu akan otomatis membuat tubuh kita menjadi lemas, ya. Hal ini secara tidak langsung bisa memengaruhi konsentrasi dan performa kerja Anda, bukan?
Makan siang penting karena mampu mensuplai energi yang cukup besar untuk tubuh, agar tetap mampu menjalani aktivitas kerja yang berat di tengah hingga sore hari.
4. Berisiko mengonsumsi makan malam dalam porsi besar
Tidak hanya membuat Anda jadi mengonsumsi camilan tidak sehat, melewatkan waktu makan tentu juga membuat nafsu makan Anda menjadi besar saat makan malam.
Hal ini tentu bukanlah suatu kebiasaan yang baik, mengingat porsi makan malam sebaiknya tidak berlebihan agar tidak mengganggu metabolisme tubuh jelang istirahat.
Mengonsumsi makanan dalam porsi besar saat makan malam bisa meningkatkan berat badan karena zat gizi saat makan malam berlebih berisiko tidak dicerna optimal dan langsung disimpan dalam bentuk lemak.
Anda tentu tidak ingin bukan, hanya karena melewatkan waktu makan siang, tubuh Anda jadi harus menghadapi 4 hal di atas? Jadi, jangan lupa untuk selalu makan siang, ya!