Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kepanasan, 8 Warga Jepang Meninggal

bau-matahari-doktersehat-1
Photo Credit: Pexels.com

DokterSehat.Com– Belakangan ini di belahan bumi utara sedang mengalami musim panas yang cukup ekstrem. Salah satu negara yang mengalami musim panas dengan suhu yang luar biasa adalah Jepang. Senin, 16 Juli 2018 lalu, dipastikan bahwa telah ada 8 orang yang meninggal akibat dari hal ini.

Dilansir dari Next Shark, suhu di Jepang bisa mencapai 38,8 derajat Celcius. Di Indonesia, suhu ini memang sudah dianggap sangat panas namun karena kita sudah terbiasa, maka kita tidak begitu mengalami efek buruknya. Sayangnya, bagi masyarakat Jepang, suhu ini sangat mengerikan dan membuat sekitar 2.000 orang masuk rumah sakit akibat mengalami heatstroke atau kelelahan.

Enam orang yang meninggal di Jepang dilaporkan berasal dari Prefektur Toyoma, Shizuoka, Tottori, Hiroshima, Oita, dan Kumamoto pada Sabtu lalu, sementara itu, pada keesokan harinya, dua orang meninggal dari prefektur Shiga dan Saga.

Akhir pekan kemarin adalah Japan’s Marine Day. Saat itu, warga Jepang menikmati liburan selama 3 hari berturut-turut sehingga mereka memilih untuk pergi ke pantai. Padahal, sinar matahari dan suhu udara di kawasan dataran rendah bisa sangat menyengat dan mampu memicu masalah kesehatan.

Sebelumnya, Jepang juga mengalami bencana banjir bandang dan tanah longsor yang telah memakan ratusan nyawa. Proses penyelamatan juga terhambat akibat suhu panas yang sangat luar biasa belakangan ini. Para petugas banyak yang jatuh sakit sehingga proses penyelamatan dan pembersihan wilayah pasca bencana menjadi tidak maksimal.

Menurut Agensi Meteorologi Jepang, suhu panas yang luar biasa ini akan bertahan hingga seminggu ke depan. Pemerintah pun menyarankan masyarakat untuk tidak pergi ke luar rumah jika memang tidak benar-benar perlu dan mendinginkan tubuh di dalam ruangan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.