Ketahui Ciri-Ciri dan Gejala Hamil Kembar sejak Dini
DokterSehat.Com– Kehamilan kembar menjadi kebahagian tersendiri bagi calon ibu dan suam beserta keluarganya. Layaknya kehamilan tunggal, hamil kembar juga membutuhkan perhatian yang intensif.
Kehamilan kembar dinilai lebih berisiko ketimbang kehamilan tunggal, meski begitu calon ibu tidak perlu khawatir, kehamilan dan persalinan akan berjalan lancar bila selama masa kehamilan ibu hamil rajin memeriksakan kandungan dan mematuhi segala anjuran dari dokter kandungan.
Tanda-Tanda dan Gejala Hamil Kembar
Orangtua yang memiliki riwayat kembar kemungkinan besar akan mengalami kehamilan ganda ini. Untuk mengetahui kondisi kehamilan, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan.
Berikut tanda-tanda kehamilan kembar yang bisa Anda amati.
1. Denyut jantung bayi
Suara jantung janin dapat dideteksi oleh Doppler pada akhir trimester pertama. Dokter dan bidan yang berpengalaman mungkin dapat mendeteksi banyak detak jantung; Namun, ini bisa tidak akurat karena detak jantung tunggal dapat dideteksi di beberapa area perut ibu.
2. Tingkat hCG yang meningkat
Wanita yang mengandung 2 janin mungkin mengalami peningkatan kadar hCG, yang merupakan hormon yang diproduksi selama kehamilan. Namun, peningkatan kadar hCG tidak secara otomatis menunjukkan hamil kembar. Pemeriksaan lebih lanjut akan diperlukan untuk memverifikasi penyebab tingkat hCG yang tinggi.
3. Hasil uji AFP tidak normal
Skrining alpha fetoprotein (AFP), juga dikenal sebagai screening serum ibu atau tes triple marker, dilakukan selama trimester kedua. Penyaringan ini digunakan untuk mendeteksi cacat lahir tertentu dan mengukur jumlah protein tertentu yang disekresikan oleh hati janin. Pembacaan tes positif atau tinggi dapat mengindikasikan kehamilan ganda.
4. Mengukur besar untuk usia gestational
Kebanyakan dokter dan bidan memantau tinggi fundus wanita (jarak antara puncak tulang pubis ke bagian atas rahim) selama kehamilan. Pengukuran ini dapat membantu menunjukkan usia kehamilan.
Wanita hamil kembat sering mengalami peningkatan peregangan uterus, dan tinggi fundus mungkin lebih besar daripada usia kehamilan yang sebenarnya. Meskipun ini mungkin merupakan indikasi kehamilan ganda, faktor lain juga dapat menyebabkan hal ini.
5. Berat badan
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih, yang sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Jumlah berat yang harus didapat wanita tergantung pada tinggi badan, tipe tubuh, dan berat badan sebelum kehamilan.
Rata-rata, wanita yang mengandung janin kembar hanya mendapatkan sekitar 10 kg lebih banyak daripada mereka yang hamil tunggal.
6. Morning sickness yang berlebihan
Sekitar setengah dari semua wanita hamil mengalami beberapa bentuk morning sickness selama kehamilan. Sementara beberapa ibu kelipatan melaporkan peningkatan keparahan morning sickness, banyak yang tidak.
Hanya karena seorang wanita hamil dengan kelipatan tidak berarti bahwa dia akan mengalami dosis ganda atau tiga kali morning sickness.
7. Gerakan janin awal atau sering
Meskipun kontroversial dalam komunitas medis, beberapa wanita melaporkan bahwa hamil kembar akan merasa gerakan janin lebih awal dari yang diharapkan. Hal ini dikatakan, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar wanita mengalami gerakan sebelumnya pada kehamilan berikutnya.
8. Kelelahan ekstrem
Meskipun ini juga dapat disebabkan oleh stres, pekerjaan, dan tanggung jawab, hal ini juga sering dilaporkan oleh wanita yang hamil dengan kelipatan. Ini mungkin terkait dengan tubuh ibu yang berusaha memberikan nutrisi kepada lebih dari satu bayi.
9. Kesulitan bernapas
Pada trimester kedua, Anda akan kesulitan bernapas, pembengkakan pada tangan dan kaki, pembesaran rahim yang tidak normal, anemia, cepat lelah, payudara membengkak, dan sering buang air kecil.
10. Pengalaman atau intuisi
Kehamilan kembar dapat terjadi di dalam keluarga tertentu. Juga, beberapa ibu mungkin memiliki perasaan intuitif bahwa mereka hamil kembar. Ingat bahwa banyak dari tanda-tanda ini dapat memiliki penyebab lain, dan satu-satunya cara untuk menjadi 100% positif bahwa Anda hamil kembar adalah melalui ultrasound.
11. USG
Pemeriksaan dengan USG dapat dilakukan sejak awal kehamilan. Bahkan jumlah embrio dan detak jantung janin yang kuat bisa dilihat 6 minggu sejak hari pertama menstruasi berakhir. USG adalah satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda mengandung anak kembar.
Perlakuan Hamil Kembar
Perawatan kehamilan kembar tidak jauh beda dengan kehamilan tunggal. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secar rutin agar terhindar dari komplikasi yang muncul pada kehamilan kembar. Ibu hamil kembar dianjurkan untuk memeriksa kehamilan minimal 4 kali ke dokter kandungan atau bidan selama kehamilan.
Kehamilan kembar akan lebih sering melakukan kunjungan Antenatal Care agar kehamilan berjalan lancar sesuai saran dan petunjuk dokter atau bidan. Selain itu, perhatikan pula asupan makanan selama masa kehamilan. Konsumsilah makanan bergizi terutama yang mengandung zat besi dan asam folat.
Selain itu, perhatikan pula jam istirahat Anda, usahakan Anda cukup tidur setiap harinya. Lakukan relaksasi dan senam hamil seizin dokter atau bidan. Melakukan yang terbaik selama kehamilan akan berdampak baik pula pada janin Anda.