Bahaya, Jangan Lagi Meniup Makanan yang Masih Panas
DokterSehat.Com– Nasi hangat dan makanan yang baru saja selesai dimasak memang sangat nikmat untuk dikonsumsi, apalagi jika kita berada dalam kondisi lapar. Hanya saja, demi membuat makanan ini tidak terlalu panas saat masuk ke dalam mulut, banyak dari kita yang memilih untuk meniupnya terlebih dahulu. Meskipun terlihat wajar untuk dilakukan, menurut pakar kesehatan, kebiasaan meniup makanan panas ternyata bisa berbahaya lo.
Dengan meniup makanan yang masih panas di atas sendok, maka kita pun akan lebih mudah memindahkan berbagai virus atau kuman ke dalam makanan. Beberapa jenis virus yang bisa saja tercampur pada makanan yang akan kita konsumsi adalah virus influenza dan TBC, virus yang bisa dengan mudah ditemukan di udara. Virus penyakit yang lebih serius seperti hepatitis juga bisa saja ditularkan melalui cara ini meskipun tentu saja kasusnya sangat jarang.
Beberapa makanan yang masih dalam kondisi panas memiliki kandungan uap air yang ternyata bisa bereaksi dengan kandungan gas karbondioksida yang kita hembuskan melalui mulut saat meniup makanan. Reaksi ini bisa membentuk senyawa asam karbonat yang bersifat asam pada makanan yang kita konsumsi. Jika kita sampai menelan senyawa asam ini, dikhawatirkan akan memicu ketidakseimbangan kadar keasaman (pH) darah.
Sebagian pakar kesehatan menyebut reaksi yang ditimbulkan tidak begitu besar sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Mereka justru lebih mengkhawatirkan terbentuknya senyawa CaCO3 saat gas karbondioksida dari mulut kita bertemu dengan senyawa kalsium oksida yang ada dalam beberapa jenis makanan tertentu. Jika sampai sering menelan senyawa CaCO3, maka risiko untuk terkena batu ginjal bisa meningkat.
Melihat adanya fakta ini, tunggulah makanan agar sedikit lebih dingin sehingga kita pun tidak perlu meniupnya sebelum memakannya.