Menyusui Sambil Tiduran: Jenis, Cara, Bahaya, dan Manfaat
DokterSehat.Com – Biasanya para ibu suka menyusui sambil tiduran. Posisi menyusui yang satu ini memang menjadi posisi menyusui terfavorit bagi para ibu menyusui. Hal ini dikarenakan posisi menyusui sambil tiduran membuat ibu menyusui merasa lebih santai.
Apalagi kondisi ibu menyusui yang sering mengalami kelelahan fisik. Namun, masih banyak ibu menyusui yang belum mengetahui cara menyusui sambil tiduran. Hal ini penting untuk diketahui para ibu untuk dijadikan sebagai panduan dasar menyusui sambil tiduran agar tidak mengundang bahaya.
Ternyata, menyusui sambil tiduran memiliki beberapa manfaat bagi Anda dan bayi Anda. Oleh karena itu, baca terus untuk mengetahui cara, bahaya, dan manfaat menyusui sambil tiduran.
Jenis posisi menyusui sambil tiduran
Posisi menyusui sambil tiduran (lying-down) terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis posisi menyusui sambil tiduran adalah posisi berbaring (lied-back) dan posisi miring (side-lying). Posisi menyusui tersebut sama-sama mengambil posisi tiduran hanya berbeda sedikit.
Posisi menyusui sambil tiduran versi berbaring adalah kondisi menyusui dengan punggung sebagai bagian tubuh yang menempel langsung di atas kasur. Sedangkan posisi menyusui sambil tiduran versi miring dengan salah satu sisi lengan sebagai bagian tubuh yang menempel langsung di atas kasur.
Baca juga: Kenali Posisi Menyusui Terbaik Untuk Ibu dan Anak
Cara menyusui sambil tiduran (lying down)
Menyusui sambil tiduran memerlukan sebuah panduan. Hal ini tentunya untuk mencegah risiko ringan hingga risiko fatal. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan untuk menyusui sambil tiduran maka ikutilah cara-cara menyusui sambil tiduran seperti di bawah ini.
Cara menyusui sambil tiduran versi berbaring (lied-back)
Posisi berbaring ini sering juga disebut menyusui secara santai. Menyusui sambil tiduran versi berbaring ini mudah dipelajari, mudah diingat dan nyaman. Posisi ini juga merupakan posisi Inisiasi Menyusui Dini sehingga anak Anda sudah mengenalnya sejak ia terlahir.
Berikut ini adalah beberapa cara menyusui sambil tiduran versi berbaring:
- Berbaringlah di tempat tidur Anda, sofa atau kursi dengan perasaan santai
- Gunakan bantal untuk mendukung punggung, leher, dan lengan Anda jika diperlukan
- Jika Anda memiliki nyeri punggung maka letakkanlah bantal di antara kedua kaki
- Letakkan bayi di perut Anda sehingga perut bayi juga menyentuh perut Anda dan biarkan kepalanya ke atas
- Kondisikan hidungnya sejajar dengan puting Anda yang paling bawah
- Bayi Anda akan mulai mencium dan merasakan jalannya menuju puting Anda
- Dia akan menggerakkan kepalanya maju mundur, lalu membuka lebar mulutnya, dan mulai menyusu
- Peluk punggungnya dengan lengan bawah Anda
Posisi menyusui sambil tiduran bisa dimulai pada masa awal menyusui. Posisi ini merupakan pilihan yang baik untuk merawat bayi prematur, bayi kembar dan bayi yang mengalami kesulitan menyusui. Posisi ini dapat digunakan di segala usia dan ukuran bayi.
Cara menyusui sambil tiduran versi miring (side-lying)
Posisi miring saat menyusui merupakan posisi yang sering dilakukan oleh para ibu menyusui. Para ibu menyusui cenderung melakukan posisi ini selama masa menyusui tanpa melihat usia bayi.
Berikut ini adalah beberapa cara menyusui sambil tiduran versi miring:
- Rilekskan tubuh Anda lalu berbaring di atas kasur, sofa, atau lantai
- Miringkan tubuh ke salah satu sisi bagian samping
- Gunakan bantal di bawah kepala Anda agar lebih nyanan
- Anda juga dapat meletakkan bantal di antara lutut Anda untuk kenyamanan ekstra
- Luruskan punggung dan pinggul untuk mencegah sakit punggung nantinya
- Tekuk lutut Anda
- Letakkan bayi Anda di samping Anda sehingga ia menghadap Anda.
- Kondisikan kepalanya mengarah ke payudara Anda dan kakinya mengarah ke kaki Anda
- Tarik lengan yang Anda gunakan untuk menjadi penopang lalu tempatkan itu di bawah kepala bayi
- Anda juga dapat menggunakan bantal di belakang punggung bayi Anda untuk menjaganya
- Sejajarkan mulut bayi Anda dengan puting Anda.
- Biarkan bayi Anda menghisap dengan nyaman
- Jika perlekatan mulit bayi tidak pas dengan puting Anda maka gunakan jari Anda untuk memutuskan isapan antara mulut bayi dan payudara Anda, dan coba lagi.
- Jika bayi Anda sudah tidak menghisap dan ia tertidur maka putuskan isapannya dan selanjutnya Anda bisa fokus untuk menjaga posisi tidur bayi yang aman dan nyaman.
Posisi ini dapat digunakan di segala usia dan ukuran bayi. Posisi menyusui sambil tiduran versi miring sangat cocok dilakukan pada Anda yang menjalani operasi caesar, memiliki ukuran payudara yang besar, sedang lelah, bayi yang sedang mengantuk, dan tidak ingin duduk.
Baca juga: Tips Menyusui Setelah Operasi Caesar
Bahaya menyusui sambil tiduran
Menyusui sambil tiduran bisa menjadi bahaya pada beberapa kasus. Ketahuilah beberapa bahaya menyusui sambil tiduran. Hal ini penting untuk Anda ketahui agar Anda bisa menghindarinya. Silahkan menyimak bahaya menyusui sambil tiduran di bawah ini.
Berikut ini adalah bahaya menyusui sambil tiduran:
1. Hidung bayi bisa tertutup payudara
Ibu yang menyusui sambil tiduran cenderung memiliki peluang yang besar untuk tidur tanpa ia sadari. Menyusui sambil tiduran bisa menjadi berbahaya apabila ibu menyusui tertidur pada saat ia masih menyusui bayinya.
Pada saat ibu menyusui jatuh tertidur, ada kemungkinan besar hidung bayi tertutup oleh payudara ibu. Hal ini tentunya menjadi berbahaya karena bayi tidak bisa bernapas. Ibu yang sedang tertidur pulas tidak akan menyadari bahwa bayinya tidak bisa bernapas.
Jadi, saat ibu sudah mulai merasa mengantuk saat melakukan menyusui sambil tiduran sebaiknya ibu langsung mencegah rasa kantuknya dengan merubah posisi menyusui sambil duduk atau cara lain.
2. Bayi bisa terdorong jatuh
Menyusui sambil tiduran juga meningkatkan peluang bayi terjatuh. Hal ini dikarenakan penjagaan ibu terhadap bayi cenderung santai atau kurang waspada. Apabila saat menyusui sambil duduk, ibu menyusui dengan begitu cermat maka berbeda halnya dengan menyusui sambil tiduran.
Oleh karena itu, pastikan posisi bayi Anda sudah aman. Bila perlu sebaiknya Anda tidak menggunakan kasur yang tinggi. Anda juga bisa meletakkan kasur tambahan di bagian bawah samping bayi Anda.
3. Peluang ASI masuk ke telinga bayi
Posisi menyusui sambil tiduran meningkatkan peluang masuknya ASI ke telinga bayi. Saat melakukan menyusui sambil tiduran, ASI Anda bisa banyak tercecer di bagian pipi bayi dan bisa masuk ke dalam telinga bayi.
ASI yang masuk ke dalam telinga akan mengundang bakteri dan virus berkembang biak. Hal ini akan berkembang menjadi penyakit infeksi telinga yang ditandai dengan demam dan rewel.
Manfaat menyusui sambil tiduran
Tidak hanya kandungan ASI yang sangat bermanfaat bagi bayi. Posisi dalam memberikan ASI pun juga memiliki manfaat. Simaklah beberapa manfaat menyusui sambil tiduran di bawah ini:
1. Mempercepat aliran ASI
Posisi menyusui sambil tiduran ternyata bisa mempercepat aliran ASI. ASI dapat mengalir dengan lebih lancar untuk dihisap bayi. Bayi pun merasa nyaman dan tenang saat menyusu dengan kondisi seperti ini.
2. Meredakan nyeri punggung
Mungkin Anda sudah merasakan bahwa menyusui sambil duduk menimbulkan dampak nyeri punggung. Sedangkan menyusui sambil tiduran tidak menimbulkan dampak pada punggung Anda. Cara menyusui sambil tiduran bahkan bisa meredakan nyeri punggung Anda.
3. Sebagai waktu santai bersama bayi
Anda dan bayi Anda akan sama-sama merasa rileks atau santai saat memiliki momen menyusui sambil tiduran. Posisi menyusui yang satu ini memang membuat anak dan Ibu menjadi lebih santai. Anda dan bayi Anda pun bisa memiliki waktu bersama yang berkualitas.