Leher Sakit Menandakan Kolesterol Tinggi?
DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah kolesterol tinggi. Yang menarik adalah, sebagian masyarakat dengan mudah menyebut gejala dari kolesterol tinggi dengan seringnya mengalami rasa nyeri pada leher . Sebenarnya, apakah memang sakit leher menandakan masalah kolesterol tinggi?
Menurut pakar kesehatan, leher sakit ternyata memang termasuk dalam salah satu gejala dari kolesterol tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh menumpuknya kolesterol pada pembuluh darah di sekitar leher yang tentu akan mempengaruhi kelancaran pembuluh darah. Hanya saja, nyeri leher ternyata tidak serta merta bisa dianggap sebagai masalah kolesterol tinggi saja. Terdapat gejala masalah kesehatan lainnya yang juga menunjukkan gejala sakit leher seperti gangguan otot, gangguan tulang, gangguan sistem saraf, hingga stres atau kecemasan berlebihan.
Hal ini berarti, ada banyak orang dengan kadar kolesterol normal yang juga bisa mengalami nyeri leher. Lantas, bagaimana kita bisa menentukan nyeri leher ini berkaitan dengan kolesterol? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa nyeri leher ini akan disertai dengan gejala khas lainnya seperti mudah lelah, kesemutan, dan rasa tidak nyaman pada dada.
Banyak orang yang tidak menyadari jika tubuh yang mudah lelah ternyata juga bisa dipicu oleh kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh penumpukan plak kolesterol pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah yang ternyata juga menurunkan suplai oksigen ke berbagai penjuru tubuh, termasuk otak. Hal inilah yang membuat kita mudah lelah dan mengantuk.
Terhambatnya aliran darah ini juga akan berimbas pada seringnya kesemutan muncul. Selain itu, penderita kolesterol tinggi juga cenderung mudah mengalami rasa tidak nyaman pada dada, termasuk sering merasa berdebar-debar. Jika hal ini dibiarkan, maka kondisi ini akan meningkatkan risiko terkena gagal jantung.