Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sepele, Ini 3 Penyebab Diet Gagal Meskipun Sudah Kurangi Porsi Makan!

DokterSehat.Com Sudah mengurangi porsi makan dengan cukup drastis, namun diet masih saja gagal dan timbangan tidak menunjukkan angka yang semakin berkurang? Hal ini tentu saja membuat kita menjadi kesal, ya.

Akan tetapi, mengurangi porsi makan ternyata bukan satu-satunya cara untuk diet, lho. Meskipun pada beberapa orang hal ini bisa berhasil, namun kondisi metabolisme dan fisik masing-masing individu tidaklah sama.

Jika Anda sudah merasa mengurangi porsi makan dengan tepat, dalam jangka waktu 1-2 bulan, namun belum mendapatkan perubahan, maka mungkin ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab lain mengapa diet Anda tidak segera berhasil, diantaranya:

1. Kurang olahraga

doktersehat wanita hobi olahragaSelain mengurangi porsi makan, salah satu hal pendukung berhasilnya diet adalah aktivitas fisik tubuh yang masih rendah.

Seperti yang kita ketahui, salah satu prinsip utama dalam melakukan diet penurunan berat badan adalah:

  • Mengurangi kalori yang masuk, dan
  • Memperbanyak kalori yang keluar, yang dilakukan dengan melakukan olahraga

Jika mengurangi kalori yang masuk sudah bisa Anda terapkan dengan mengontrol porsi makan dibawah kebutuhan gizi harian, maka prinsip pertama, sudah Anda lakukan.

Akan tetapi, berbagai studi menunjukkan bahwa hanya mengurangi kalori yang masuk akan kurang efektif memberikan penurunan berat badan yang signifikan jika tidak diimbangi dengan kalori yang dikeluarkan dengan cukup baik. Maka dari itu, olahraga yang tepat sangatlah diperlukan.

Beberapa tips melakukan olahraga dengan tepat untuk menurunkan berat badan adalah:

  1. Lakukan olahraga dengan durasi yang tepat, untuk dapat membakar lemak dalam tubuh, lakukan olahraga lebih dari 15 menit
  2. Rutin melakukan olaharaga, usahakan melakukan olahraga paling tidak 1-2 minggu dalam sekali
  3. Tingkatkan durasi dan frekuensi olahraga jika sudah terbisa, hingga tercapai kebiasan olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan

2. Masih sering ngemil

doktersehat-porsi-camilan
Photo Credit: Flickr.com/Yoppy

Coba perhatikan apakah Anda masih sering ngemil meskipun sudah berusaha mengurangi porsi makan? Ngemil, baik berupa makanan maupun minuman, memang mampu mendukung keberhasilan diet, namun jika pilihannya adalah camilan yang kurang sehat atau tinggi kalori, maka tentu hal ini bisa menganggu diet.

Biasanya, ngemil dilakukan sambil mengerjakan hal lain, misalnya menonton televisi, bekerja atau bermain gadget. Hal ini membuat kita kesulitan mengontrol porsi makan saat ngemil, dan akhirnya asupan kalori jadi berlebihan.

Untuk itu, beberapa tips jika Anda tetap ingin ngemil tanpa harus mengganggu keberhasilan makan Anda, adalah:

  1. Pilih jenis camilan yang rendah kalori dan tinggi serat, misalnya sayuran dan kacang-kacangan
  2. Atur jadwal ngemil yang tepat, sebaiknya saat diet, Anda bisa memilih waktu ngemil 2-3 jam setelah makan utama

3. Konsumsi obat-obatan

Doktersehat-bolehkah-obat-sirup-disimpan-dalam-kulkas
Photo Credit: Flickr.com/Evolution Labs

Jika sudah melakukan kontrol terhadap porsi makan maupun melakukan olahraga dengan tepat serta dilakukan dalam jangka waktu yang cukup, namun masih belum menunjukkan hasil, maka bisa jadi ada suatu kondisi dalam tubuh Anda yang membuat penurunan berat badan menjadi sulit.

Biasanya, hal yang paling berpengaruh adalah kondisi kesehatan, baik karena suatu penyakit, kelainan, atau konsumsi obat-obatan. Beberapa jenis obat-obatan bisa membuat metabolisme tubuh mendukung peningkatan berat badan, atau membuat nafsu makan menjadi lebih besar.

Jika hal ini terjadi, dan Anda sebelumnya telah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka cara yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan tentang kondisi Anda.

Anda bisa meminta saran terkait kondisi berat badan Anda dan kaitannya dengan kondisi penyakit atau penggunaan obat. Dokter atau tenaga kesehatan akan memberikan pertimbangan yang tepat untuk mengatasi masalah kondisi kesehatan Anda.