Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metilprednisolon – Dosis untuk Anak, Efek Samping, dan Kontraindikasi

Doktersehat-metilprednisolon

Indikasi dan Dosis Metilprednisolon Anak

  • Peradangan

0,5-1,7 mg/kg/hari IV/PO/IM dibagi setiap 12 jam.

  • Status asmatikus

Usia <12 tahun: 1-2 mg/kg IV/IM dalam 2 dosis terbagi sampai mencapai arus puncak ekspirasi 70% dari prediksi atau terbaik individu; tidak melebihi 60 mg/hari.
Usia >12 tahun: 40-80 mg/hari IM dibagi setiap 12-24 jam sampai arus puncak ekspirasi adalah 70% dari prediksi atau terbaik dari individu; tidak melebihi 60 mg/hari.

  • Pneumonia Pneumocystis (carinii) jiroveci pada pasien AIDS

Usia >13 tahun: 30 mg IV setiap 12 jam selama 5 hari, kemudian 30 mg IV setiap 24 jam selama 5 hari, kemudian setiap 24 jam IV 15 mg selama 11 hari.

  • Lupus Nefritis Berat

30 mg/kg IV setiap hari selama 6 dosis.

  • Pertimbangan dosis

Metilprednisolon: kisaran dosis 0,117-1,66 mg/kg/hari PO dibagi setiap 6-8 jam.
Metilprednisolon sodium suksinat: kisaran dosis 0,03-0,2 mg/kg setiap 12-24 jam IM.

Efek Samping Metilprednisolon

Frekuensi tidak diketahui

  • Jerawat.
  • Supresi adrenal.
  • Amenore.
  • Penyembuhan luka tertunda.
  • Igauan.
  • Diabetes melitus
  • Edema.
  • Ketidakstabilan emosi.
  • Eritema.
  • Retensi cairan.
  • Perforasi gastrointestinal.
  • Intoleransi glukosa.
  • Penekanan pertumbuhan (anak-anak).
  • Halusinasi.
  • Sakit kepala.
  • Hepatomegali.
  • Alkalosis hipokalemi.
  • Peningkatan transaminase.
  • Insomnia.
  • Ketidakteraturan menstruasi.
  • Miopati.
  • Neuritis.
  • Osteoporosis.
  • Tukak lambung.
  • Pruritus perianal.
  • Penekanan aksis adrenal pituitari.
  • Katabolisme protein.
  • Pseudotumor cerebri (pada kasus withdrawal atau penghentian dosis yang tiba-tiba).
  • Psikosis.
  • Retensi natrium dan air.
  • Kejang.
  • Takikardia
  • Esophagitis ulseratif.
  • Urtikaria.
  • Vaskulitis.
  • Vertigo.
  • Penambahan berat badan.

Peringatan Metilprednisolon

Kontraindikasi

Infeksi serius yang tidak diobati.

Hipersensitivitas

  • Pemberian intratekal.
  • Infeksi jamur sistemik (kecuali injeksi intra-artikular dalam sendi lokal).
  • pemberian melalui otot (intramuskuler, IM) merupakan kontraindikasi pada pasien purpura thrombocytopenic idiopatik.
  • Bayi prematur (formulasi yang mengandung benzil alkohol saja).
  • Cedera otak traumatis (dosis tinggi).
  • Pemberian vaksin hidup atau vaksin yang dilemahkan merupakan kontraindikasi pada pasien yang menerima dosis imunosupresif dari kortikosteroid.
Metilprednisolon – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4