Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Cara Mengobati Radang Amandel Secara Alami

Doktersehat-cara-mengobati-amandel-secara-alami

DokterSehat.Com – Penyakit amandel terjadi karena adanya peradangan pada bagian amandel yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk melalui mulut. Mengobati amandel dengan segera adalah tindakan yang tepat, karena penyakit ini bisa memengaruhi kondis telinga, hidung dan tenggorokan.

Gejala Amandel

Perlu diketahui, amandel adalah salah satu bagian dari sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri. Namun, amandel bisa mengalami peradangan jika bakteri dan virus yang menyerang terlalu kuat untuk dilawan oleh sistem kekebalan tubuhnya. Kondisi ini dinamakan radang amandel atau tonsillitis. Gejalanya meliputi:

  • Tenggorokan sakit.
  • Sulit menelan makanan.
  • Pembengkakan kelenjar di sekitar rongga mulut.
  • Sering demam.
  • Serak, suara kecil atau susah berbicara

Terkadang gejala amandel tidak semuanya sama dirasakan, hal itu terjadi karena pertumbuhan ukuran pembengkakan amandel yang berbeda. Oleh karena itu, tindakan mengobati amandel adalah sesuatu yang harus dilakukan. Lantas, cara menyembuhkan amandel?

Berikut adalah cara mengobati amandel secara alami, antara lain:

doktersehat-jeruk-nipis-jeruknipis

1. Jeruk nipis

Mengobati amandel dengan jeruk nipis adalah langkah pertama yang bisa Anda coba. Jeruk nipis memiliki kandungan zat anti bakteri sehingga sangat cocok dan bagus untuk kesehatan.

Jeruk nipis digunakan untuk mengobati amandel. Caranya: sediakan 2 buah jeruk nipis dan ½ sendok teh kapur sirih. Cara pembuatannya sangat mudah, ambil dua jeruk nipis yang sudah disiapkan lalu peras airnya, tambahkan kapur sirih, kemudian aduk dengan rata. Minum ramuan tradisional tersebut beberapa kali dalam sehari secara teratur, terutama malam sebelum tidur. Jangan berhenti konsumsi ramuan tradisional ini sebelum amandel bengkak Anda sembuh.

doktersehat-madu-untuk-anak-batuk

 

2. Mengkudu dan madu

Selain jeruk nipis, ternyata berbagai kandungan gizi, vitamin dan nutrisi yang ada pada mengkudu dan madu ternyata mampu mengobati amandel. Cara penggunaannya: ambil dua buah mengkudu yang sudah dicuci, lalu parut atau peras dan saring ampasnya, setelah itu tambahkan dengan air panas.

Tunggu hingga menjadi hangat, lalu tambahkan madu secukupnya, aduk hingga merata lalu konsumsilah secara rutin 3 kali sehari. Jika diminum secara teratur, cukup efektif meredakan penyakit amandel bengkak Anda.

doktersehat-manggis-buah
3. Kulit manggis

Cara mengobati amandel secara alami lainnya yang bisa dicoba adalah dengan kulit manggis. Kulit manggis memiliki banyak kandungan yang bisa menyehatkan tubuh dan bisa melawan berbagai penyakit, salah satunya sebagai obat amandel bengkak.

Cara pembuatannya: sediakan kulit manggis kurang lebih 15 gram dan minyak daun mint. Rebus kulit manggis dengan dua botol air dan tunggu sampai tersisa satu botol air. Kemudian teteskan minyak daun mint dan aduk hingga merata. Gunakan ramuan tersebut untuk berkumur-kumur selama beberapa hari sampai peradangan amandel membaik.

4. Berkumur air garam

Mengobati amandel yang paling mudah dilakukan di rumah adalah dengan menggunakan air garam. Berkumur dengan air garam bisa membantu redakan peradangan dan rasa nyeri di tenggorokan karena amandel membengkak.

Siapkan satu gelas air hangat dan larutkan kira-kira satu sendok teh garam. Kalau rasanya terlalu kuat, Anda juga bisa mencampurkan satu sendok makan madu alami. Kumur-kumur larutan garam ini sambil mendongak kurang lebih selama 30 detik. Lalu buang airnya, jangan ditelan. Anda bisa berkumur hingga dua kali sehari atau ketika tenggorokan terasa sakit

Nah, itulah beberapa cara mengobati amandel secara alami yang bisa Anda coba. Selain dengan bahan alami, cara mengobati amandel lain yang bisa digunakan adalah menggunakan obat-obatan yang beredar di pasaran seperti ibuprofen, parasetamol, atau aspirin. Akan tetapi, aspirin sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak yang masih berusia di bawah 16 tahun.

Pastikan Anda membaca petunjuk mengenai dosis dan cara penggunaan obat yang tertera pada kemasan. Pemakaian obat secara tepat penting dilakukan agar Anda terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan sekaligus mencegah overdosis.