Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Cara Menghilangkan Cegukan Ampuh dan Cepat

cara-menghilangkan-cegukan-doktersehat

DokterSehat.Com – Cegukan adalah kondisi di mana terjadi kontraksi tidak disengaja pada otot diafragma. Kondisi ini tidak berbahaya, tapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan menghabat aktivitas sehari-hari. Agar cegukan tidak lagi mengganggu, simak berbagai cara menghilangkan cegukan berikut ini!

Cara Menghilangkan Cegukan

Menghilangkan cegukan dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari perawatan di rumah hingga perawatan medis menggunakan obat cegukan. Pemilihan obat cegukan juga tentunya disesusaikan dengan penyebab cegukan tersebut. Berikut adalah 13 cara mengatasi cegukan yang dapat Anda coba!

1. Bernapas dengan paper bag

Cara menghilangkan cegukan yang pertama adalah dengan bernapas menggunakan paper bag atau kantung kertas. Benapas dengan cara yang tidak biasa dipercaya dapat membantu relaksasi diafragma. Caranya adalah dengan menempatkan paper bag tipis di atas mulut dan hidung.

Setelah itu, bernapaslah perlahan hingga paper bag mengembung dan mengempis. Coba untuk beberapa saat atau hingga cegukan hilang. Jangan menggunakan kantong plastik untuk menerapkan cara menghilangkan cegukan yang satu ini.

2. Menahan napas beberapa saat

Cara kedua masih berkaitan dengan cara bernapas yang berbeda untuk merilekskan otot diafragma. Caranya adalah dengan menahan napas selama beberapa saat. Tentunya bukan sekedar menahan napas hingga cegukan hilang, namun Anda diharuskan untuk mengatur napas selama beberapa saat.

Tarik napas dalam-dalam untuk mengampung udara. Setelah itu tahan selama 10 hingga 20 detik, baru kemudian hembuskan napas perlahan. Ulangi cara ini beberapa kali hingga cegukan menghilang.

3. Memeluk lutut

Cara menghilangkan cegukan selanjutnya adalah dengan cara memeluk lutut. Cara ini juga masih bertujuan untuk relaksasi diafragma. Caranya dimulai dengan mengambil posisi duduk. Pastikan posisi yang dipilih nyaman.

Setelah itu tarik lutut Anda menuju dada dan peluk lutut selama kurang lebih dua menit. Ulangi cara tersebut jika diperlukan.

4. Menggunakan es untuk mengatasi cegukan

Air es dan juga es batu juga dapat digunakan untuk mengatasi cegukan. Cara pertama adalah dengan meminum air es. Minum air dingin secara perlahan dipercaya dapat merangsang saraf vagus, saraf yang berada pada diafragma dan berkaitan dengan cegukan.

Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan cara menghisap es batu selama beberapa menit. Setelah menjadi bongkahan kecil, es batu dapat ditelan. Cara lainnya adalah berkumur dengan air es. Berkumurlah selama kurang lebih 30 detik. Ulangi langkah ini bila diperlukan.

5. Menggigit lemon

Menggingit atau menghisap lemon juga dipercaya dapat memberikan rangsangan pada saraf vagus dan saraf frenik yang berperan dalam kontraksi diafragma. Tambahan gara ke atas irisan lemon jika ingin, lalu gigit dan hisap irisan lemon tersebut.

Setelah selesai menghisap lemon, sebaiknya berkumur dengan air bersih untuk membilas mulut. Jika tidak dibilas, ditakutkan asam sitrat yang ada pada lemon akan merusak gigi Anda.

6. Menggunakan cuka

Cara mengatasi cegukan selanjutnya adalah dengan menggunakan cuka. Cara ini tujuannya tidak jauh berbeda dengan menggigit lemon, yaitu merangsang saraf vagus dan saraf frenik. Teteskan beberapa tetes cuka ke lidah Anda. Bilas mulut setelah selesai dan cegukan hilang.

7. Menelan gula

Bahan makanan lain yang dapat membantu mengatasi cegukan adalah gula. Tempatkan setengah sendok teh gula di belakang lidah. Diamkan gula selama 5 hingga 10 detik, kemudian telan. Bila cegukan belum hilang, ulangi cara ini hingga tiga kali dengan jarak setiap dua menit.

Jika ingin mengatasi cegukan pada anak, lebih baik pilih sirup jagung dan jangan menggunakan gula pasir.

8.Menarik lidah

Menarik lidah juga dipercaya sebagai salah satu cara menghilangkan cegukan. Cara ini sering tidak berhasil, namun tetap patut untuk dicoba. Menarik lidah dipercaya dapat merangsang daraf dan otot di tenggorokan. Memegang dan menarik lidah menggunakan jari akan sulit, Anda bisa mencoba menjulurkan lidah ke depan beberapa kali

9. Menelan tanpa bernapas

Cara ini merupakan salah satu cara menghilangkan cegukan yang paling umum dan sering dicoba. Menelan air hangat adalah salah satu yang paling direkomendasikan. Anda dapat meneguk segelas air hangat sambil menahan napas.

Jika sulit untuk menahan napas, Anda juga bisa menggunakan kedua jari untuk menekan kedua lubang hidung untuk membantu menahan napas.

10. Bersendawa

Setelah menelan sambil menahan napas, pernahkan Anda bersendawa? Reaksi ini memang normal terjadi setelah meminum sejumlah air sambil menahan napas. Sendawa sering dianggap sebagai salah satu tanda bahwa cegukan telah berakhir.

Beberapa orang mencoba konsumsi soda untuk memicu sendawa agar cegukan hilang. Sayangnya dalam beberapa kondisi  konsumsi soda justru tidak disarankan karena soda dianggap sebagai salah satu penyebab sendawa.

11. Menekan diafragma

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa cegukan disebabkan oleh kontraksi tidak sengaja pada diafragma. Menekan diafragma dipercaya dapat menghentikan kontraksi tersebut. Letak diagragma adalah diantara perut dan juga paru-paru.

Terdapat beberapa cara untuk menekan diafragma. Cara pertama adalah dengan menekan diafragma secara langsung menggunakan tangan. Cara kedua adalah dengan membungkuk ke depan dengan tujuan memberikan tekanan pada diafragma.

12. Obat cegukan

Cegukan umumnya memang hanya terjadi dalam waktu singkat, bahkan sering kali cegukan hilang dengan sendirinya tanpa kita melakukan apapun. Namun terdapat juga cegukan yang membutuhkan penaganan medis dan obat cegukan.

Anda harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika mengalami cegukan hingga lebih dari 48 jam lamanya. Obat cegukan dibutuhkan untuk cegukan kronis dan juga akut. Jenis obat cegukan yang mungkin diresepkan adalah sepert chlorpromazine, halopreridol, atau metoclopramide.

Jenis obat-obatan lain yang mungkin digunakan adalah seperti pelemas otot, obat penenang, stimulan, hingga analgesik. Penggunaan obat cegukan harus berdasarkan saran dan di bawah pengawasan dokter.