Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Makanan yang Perlu Dikonsumsi Saat Migrain

migrain-doktersehat

DokterSehat.Com– Pernahkah Anda memerhatikan apa yang Anda konsumsi saat sedang mengalami sakit kepala sebelah? Umumnya kita memang jarang memerhatikan jenis makanan apalagi jika sakit kepala sudah terasa sangat menyiksa. Namun pilihan makanan yang tepat bisa mengatasi terjadinya migrain lo.

Menurut pakar kesehatan dan mikronutrien, Uwe Grober, migrain bisa disebabkan oleh kekurangan beberapa jenis zat gizi, diantaranya magnesium, koenzim Q10, riboflavin, dan niasin.

Untuk itu kita perlu mengetahui apa saja bahan makanan yang mampu mengatasi migrain, diantaranya adalah:

1. Susu atau es krim rendah lemak

Makanan olahan susu yang rendah lemak baik untuk dikonsumsi saat mengalami migrain karena kaya akan kandungan vitamin B2 atau riboflvain. Umumnya vitamin B2 dapat diperoleh dari bahan makanan lain misalnya daging atau sayuran berwarna hijau. Akan tetapi kandungan vitamin B2 paling tinggi terdapat pada susu rendah lemak.

kacang-doktersehat

2. Kacang tanah

Pernahkah Anda mengira bahwa kacang tanah bisa mengatasi migrain? Kandungan niasin paling tinggi diperoleh dari kacang tanah. Konsumsi kacang tanah menjadi berbagai olahan, misalnya camilan atau saus kacang, bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi migrain. Bahan makanan lain yang tinggi kandungan niasin adalah ikan teri nasi dan daging ayam.

hati-ayam-sapi-doktersehat

3. Hati ayam atau sapi

Hati ayam dan sapi memiliki kandungan vitamin B2 dan niasin yang cukup tinggi. Selain itu kandungan gizi dari bahan makanan hewani cenderung lebih mudah diserap oleh tubuh dikarenakan bioavaibilitasnya yang cocok dengan tubuh manusia.

Nah, itu dia tiga bahan makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi migrain.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat zat gizi diatas dengan mengonsumsi suplemen maka berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat.

Namun perlu diingat bahwa konsumsi berbagai gizi yang diperoleh dari bahan makanan segar tentu dapat diserap dengan lebih baik oleh tubuh, ya.