Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Pasangan Hamil Setelah Bercinta

doktersehat-seks-pasangan

DokterSehat.Com – Ada beberapa alasan yang menyebabkan Anda dan pasangan tidak menginginkan kehamilan. Pertama, anak yang dimiliki masih kecil atau sudah dua. Kedua karena memang belum siap mendapatkan buah hati.

Untuk mencegah kehamilan, pasangan biasanya menggunakan kondom. Dengan alat ini sperma tidak akan keluar dan berenang hingga ke rahim.

Meski cara terbaik untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan adalah dengan kondom atau kontrasepsi lain, ada kalanya pasangan kerap melakukan kesalahan bodoh yang berujung pada kehamilan. Berikut beberapa kesalahan yang bisa membuat pasangan hamil setelah bercinta.

1. Salah mengambil pelumas

Kondom mudah sekali rusak dengan gesekan atau terkena lubrikan yang bukan berasal dari air. Kalau Anda salah menggunakan lubrikan, kondom bisa saja rusak. Dampaknya, sperma yang keluar bisa saja bocor dan berenang ke serviks.

2. Posisi seks berdiri

Sebagian besar orang selalu menganggap kalau melakukan seks dengan berdiri membuat sperma mengalir ke bawah. Jadi, walau tidak menggunakan kondom pun kehamilan bisa saja dicegah.

Saat pria mengalami ejakulasi, semburan spermanya sangat cepat dan tepat. Jadi meski posisinya berdiri, sperma tetap terpancar ke area serviks.

3. Salah memakai kondom

Kondom seharusnya dipakai dengan memberi ruang kecil di bagian depan. Ruangan ini digunakan untuk menampung sperma yang keluar. Kalau tempat untuk menampungnya tidak ada, kondom bisa saja pecah.

4. Menggunakan kondom yang kedaluwarsa

Mungkin Anda selalu memiliki kondom di dalam dompet selama berbulan-bulan. Kondom itu bisa saja kedaluwarsa sehingga rusak atau rapuh. Lebih baik gunakan yang baru dibeli agar kemungkinan bocor bisa dihindari.

5. Melepas kondom sebelum ejakulasi

Jangan lepas kondom kalau belum selesai bercinta. Hanya lepas kalau sesi bercinta usai dan Anda mendapatkan gumpalan sperma di bagian depannya.

Inilah lima kesalahan yang bisa menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Semoga memberi tambahan wawasan!