Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ladies, Inilah 3 Penyebab Haid Menjadi Tak Lancar

mencegah-iritasi-vagina-doktersehat
Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Haid adalah sebuah siklus bulanan wanita yang ditandai dengan keluarnya air dari rahim. Darah tersebut disebabkan oleh terlepasnya lapisan endometrium rahim dan semua wanita dewasa pasti akan mengalaminya. Saat sedang haid, wanita akan mengalami gejala-gejala yang cukup membuat tak nyaman, misalnya rasa nyeri, pusing, lemas, hingga gangguan emosional.

Photo Credit : pexels.com

Maka tak heran jika banyak wanita yang mengonsumsi berbagai ramuan atau jamu untuk mempercepat proses haid dalam satu siklus periode. Namun, banyak juga yang gagal, alias tidak haid tetap tidak lencar atau terhambat. Tentunya hal tersebut akan cukup menyiksa, sebab gangguan-gangguan PMS tak kunjung hilang. Sebenarnya, faktor apa yang menyebabkan haid menjadi tak lancar?

Dikuti dari berbagai sumber, setidaknya ada 4 faktor yang menyebabkan haid menjadi tak lancar. Berikut diantaranya:

1. Gangguan Tiroid

Salah satu penyebab haid tidak lancar adalah karena terganggunya kelenjar tiroid pada tubuh Anda. Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar yang bertugas mengatur metabolism tubuh, sehingga selalu berinteraksi dengan banyak sistem serta jaringan di dalam tubuh. Jika sampai kelenjar tiroid terganggu, maka terganggu pula kinerja sistem organ yang lainnya.

2. Stres

Stres juga merupakan faktor yang bisa membuat haid menjadi tidak lancar. Perlu diketahui sebelumnya, di dalam otak terdapat sebuah hormon yang bernama hypothalamus yang berfungsi sebagai pengatur jadwal periode haid. Maka dari itu, jika Anda sampai stres dan depresi berlebihan, maka hormon tersebut menjadi tidak stabil dalam menjadwal kelancaran haid Anda. Ada baiknya untuk mengelola stres dengan baik agar haid menjadi lancar dan normal kembali.

3. Indikasi Suatu Penyakit

Untuk yang satu ini memang cukup mengkhawatirkan. Sebab, saat kiklus haid Anda tidak normal dalam waktu panjang, maka Anda harus benar-benar memperhatikan kondisi fisik, terutama pada bagian kewanitaan Anda. Bisa saja, hal tersebut merupakan sebuah sinyal dan pertanda bahwa Anda sedang mengalami penyakit yang efeknya berdampak pada siklus menstruasi. Ada baiknya, Anda memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.