Sayuran Ini Berhasil Tumbuh dan Dipanen di Antartika
DokterSehat.Com– Antartika dikenal luas sebagai wilayah paling dingin di seluruh dunia. Berbagai benda disana akan membeku sehingga dipastikan akan sulit untuk bercocok tanam. Namun, sekelompok ilmuwan baru-baru ini berhasil panen sayuran di Kutub Selatan. Bagaimana ceritanya?
Dikutip dari Live Science, adalah para ilmuwan dari Jerman yang berhasil melakukannya. Panen ini adalah yang pertama kali terjadi di wilayah yang dipenuhi dengan es tersebut. Beberapa jenis sayuran yang berhasil dipanen adalah selada, mentimun, dan radish, sejenis lobak berwarna merah dengan ukuran kecil. Memang, sayuran ini tidak ditanam di luar ruangan, melainkan di dalam sebuah laboratorium rumah kaca. Namun, tetap saja posisi laboratorium ini berada di Antartika.
Bernhard Gropp, manajer dari Lembaga riset Jerman yang ada di Antartika Neumayer Station II menyebutkan bahwa laboratorium rumah kaca ini sudah dipasang sejak Februari 2018 lalu. Laboratorium ini memiliki luas 400 meter persegi. Tak hanya ditujukan untuk mengetahui apakah ada sayuran yang bisa ditanam di Antartika, keberadaan sayuran ini diharapkan bisa menjadi solusi akan kebutuhan asupan serat dan nutrisi sehat lainnya bagi para ilmuwan yang tinggal di sana.
Paul Zabel, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam proyek menanam sayur ini berkata bahwa kondisi Antartika mirip dengan luar angkasa karena tidak ada tanah ataupun sinar matahari yang cukup. Para ilmuwan pun menggunakan pencahayaan buatan dan merawat sayuran-sayuran ini dengan sangat berhati-hati selama 3-4 jam setiap hari. Hasilnya adalah, mereka berhasil memanen 18 mentimun, 70 radish, dan 3,6 kg selada.
Selain sayuran tersebut, beberapa tanaman herbal seperti ketumbar, basil, dan peterseli juga berhasil ditanam. Jika proyek ini berhasil, diharapkan pada bulan Mei 2018 nanti para ilmuwan bisa memanen 5 kg sayuran setiap minggunya.
Karena ditanam di tempat dengan suhu dingin, sayuran ini pasti selalu segar ya, Sobat Sehat?