Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terjebak Macet Saat Mudik, Buka Jendela Mobil Atau Tetap Pakai AC?

macet_mudik_doktersehat_1
Photo Source: Flickr/lorenz_markus

DokterSehat.Com– Tak terasa bulan puasa sudah memasuki minggu terakhirnya. Banyak orang yang sudah bersiap-siap atau bahkan telah melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Mengingat ada jutaan orang yang pulang demi merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan keluarga, besar kemungkinan kita akan terjebak macet saat mudik.

Saat dilanda macet, cukup banyak pengendara mobil yang memilih untuk mematikan mesin mobilnya dan membuka jendela. Hal ini dilakukan demi menghemat bahan bakar, namun, apakah hal ini tidak apa-apa bagi kesehatan?

Pakar kesehatan ternyata lebih menyarankan kita untuk menutup jendela dan menyalakan AC mobil. Hal ini akan membuat penumpang tidak akan merasa gerah sekaligus membuat kita tidak mudah terpapar gas-gas pembuangan dari kendaraan lain yang beracun. Hanya saja, ada baiknya kita memakai AC dengan mode recirculate, bukannya outdoor circulate.

Sayangnya, penggunaan AC dalam mobil juga belum benar-benar bisa menjamin kita terbebas dari dampak kesehatan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar gas karbondioksida (CO2) di dalam mobil yang disebabkan oleh banyaknya orang yang bernapas di dalam kendaraan yang tertutup rapat. Hal ini berarti, pastikan untuk membuka jendela setidaknya setiap satu jam selama 5 hingga 10 menit sehingga udara di dalam mobil bisa kembali segar kembali.

Lantas, bagaimana jika kita membawa mobil yang tidak memiliki AC? Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menutup jendela. Jika memang kemacetan sangat parah, cobalah untuk keluar dari mobil agar kita bisa melakukan peregangan. Selain itu, jika kita tetap berada di dalam mobil, dikhawatirkan kadar CO2 di dalamnya akan semakin banyak sehingga kondisinya pun menjadi semakin pengap. Hal ini tentu bisa membuat kita terkena dehidrasi.

Pastikan untuk selalu beristirahat setiap beberapa jam sekali demi menjaga tubuh tetap bugar dan sehat saat melakukan perjalanan mudik. Jika mengantuk, pastikan untuk menepi dan menghilangkan kantuk alih-alih terus memaksakan diri melakukan perjalanan.