Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya, Jangan Minum Obat Ini Dengan Teh

doktersehat-obat-minyak-ikan

DokterSehat.Com– Demi menghilangkan rasa pahit pada obat, cukup banyak orang yang memilih untuk meminumnya dengan teh. Yang menjadi masalah adalah, jika kita melakukannya, maka obat bisa mengalami penurunan fungsi yang tentu akan berimbas pada tidak sembuhnya penyakit yang kita derita. Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak kita minum dengan air teh.

  1. Obat sakit kepala

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi paracetamol, obat untuk nyeri pada kepala dengan air teh. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kafein di dalam teh yang akan membuat efek obat menjadi semakin kuat. Hal ini ternyata akan membuat kinerja hati menjadi lebih berat.

  1. Obat masalah tekanan darah tinggi

Obat hipertensi seperti nadolol sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh, khususnya teh hijau karena bisa saja memicu reaksi yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.

  1. Obat antibiotik

Sebagian jenis obat antibiotik ternyata sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi berdekatan atau bersamaan dengan minum teh. Beberapa jenis minuman lain yang kaya akan kafein seperti kopi atau minuman bersoda juga tidak disarankan untuk diminum dekat dengan konsumsi obat antibiotik karena bisa memicu efek samping layaknya peningkatan denyut jantung, rasa cemas dan gelisah, atau sakit kepala.

  1. Suplemen zat besi

Kandungan tanin di dalam teh hitam memiliki kemampuan untuk mengikat zat besi sehingga membuatnya tak bisa diserap oleh tubuh. Padahal, hal ini bisa membuat tubuh kekurangan zat besi dan akhirnya mengalami anemia.

  1. Obat diabetes

Obat yang dikonsumsi oleh penderita diabetes ini ditujukan untuk menurunkan atau mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Jika kita mengonsumsinya dengan teh, hal ini justru akan menurunkan kinerja obat ini dan akhirnya membuat glukosa tak kunjung turun.

Ada baiknya memang kita mengonsumsi obat dengan air putih saja yang jauh lebih aman dan tidak akan mempengaruhi kinerja obat.